Wednesday, 11 October 2017

Janji Sungai

Di tepi sebatang sungai
Air mata berderai
Mengenang janji yang pernah dimeterai
Di atas batu sumpah Kelembai

Janji yang diputus
Rupanya janji si politikus
Yang meluahkan kata dari usus
Selincah halilintar deus otiosus
Yang diwaris tuhan bernama Zeus

Hei si Pandir
Sungai itu masih mengalir
Buanglah kata yang berlendir
Moga segala dendam
yang kau ukir
Berubah menjadi zikir

Pada segala kesulitan
yang dipermudah
Alhamdulillah



Monday, 3 July 2017

Tiga Orang Budak Pekan

tiga orang budak pekan
mereka saudara dan mereka rakan
berkawan baik dari kecil-kecilan
hingga dewasa masih sepersatuan


tiga orang budak pekan
suatu hari mengambil keputusan
mencari tenang di kejauhan
menyusun kembali fail-fail kejadian
menyisir semula helaian permasalahan
dan mencari semula erti kehidupan

tiga orang budak pekan
langsung meninggalkan pekan
tanpa arah dan tanpa panduan
memandu meredah dan melanggar peraturan
tidak perduli sebarang kecaman
mencari angin yang penuh kedamaian

tiga orang budak pekan
terjumpa tanah orang pilihan
di ufuknya sebuah pemandangan
di dadanya sebuah hamparan
di hatinya sebuah kenderaan
yang mengajak mereka menunggangnya
menuju kebenaran
akan hidup, mati, kehidupan dan kematian

tiga orang budak pekan
mulanya mati ditelan ketiadaan
kemudian hidup diluah kepenuhan
akhirnya senyum diisi kepuasan